Islamic Clock

Thursday, November 25, 2010

"KoMuniKAsi.."



Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,diharap para pembaca berada dalam keadaan yang diberkati Allah.. Hari ini salah seorang kawan saya terluka hatinya akibat gurauan saya.. Hanya gurauan tentang tajuk lagu saja tapi sudah terasa.. Ya Allah,berdosanya aku.. Tapi bukan tentang itu yang ingin saya ketengahkan pada post kali ini tetapi ada la sedikit sebanyak kaitan..
Sepertimana yang kita ketahui komunikasi amat penting untuk untuk kehidupan seharian kita. Bangun pagi nk kejutkan adik adik bangun subuh,komunikasi. Nak ajak adik adik solat,komunikasi. Nak solat,komunikasi gak.. Semua memerlukan komunikasi tapi kita perlulah bijak berkomunikasi. Macam saya nk kejutkan adik adik bangun subuh kena cakap elok elok,komunikasi dengan baik.
Sebarkan dakwah juga memerlukan komunikasi yang bijak. Kita nak dakwah orang,nak bagi orang dengar kita,nak bagi orang sedar bukan setakat hari ni sahaja tapi untuk selamanya. Kalau just nk tegur semata mata dan lansung xpeduli perasaan orang macam mana tu? Menegur secara melulu. Contohnya kita dapat tahu seseorang bersalah mungkin terlanggar mana mana syariat islam,adakah kita terus tegur dengan melulu? Tegur tu baik,memang patut kita menegur sesama  saudara bahkan diwajibkan keatas kita saling menasihati jika kita melihat kepada kemungkaran tapi berbalik kepada persoalan saya adakah kita terus tegur melulu sehingga menyebabkan orang lain tersinggung? Kita nak tegur,kita nk menyedarkan saudara kita tapi patutkah kita menyinggungnya? Mengguris hatinya? Begitu kah cara kita nak menyebarkan dakwah?
Contohilah Nabi Muhammad saw dalam berkomunikasi dengan semua umatnya. Baginda menunjukkan contoh yang terbaik dalam berdakwah. Dengan hanya budi pekerti menyampaikan kata kata sudah cukup menarik minat orang orang kafir memeluk islam. Subhanallah. Hebatnya kekasih Allah.
Imam Ahmad telah memberitakan dari putera Sa'ad, sedang ayah Sa'ad sendiri yang menunjukkan jalan ke Rakubah (perjalanan di antara Makkah dengan Madinah). Berkata putera Sa'ad, bahwa ayahku telah menceritakan kepadaku, bahwa Rasulullah SAW bersama-sama dengan Abu Bakar ra. telah singgah di kampungku. Sebenarnya Abu Bakar ra. ingin melihat puterinya yang kecil sedang disusukan di kampung kami dan Rasulullah SAW pula inginkan jalan pendek ke Madinah. Berkata Sa'ad kepada Rasulullah SAW: "jalan melalui Rakubah ini ada dua orang perompak dari suku Aslam, dikenal orang dengan panggilan Dua yang terhina!, jika engkau ingin melalui jalan ini, kami akan menunjukkannya". Rasulullah SAW menjawab: "Tidak mengapa, tunjukkanlah jalannya kepada kami!". Berkata Sa'ad seterusnya: "Kami pun berjalan melalui Rakubah itu, dan apabila kami dilihat oleh dua orang perompak itu, salah seorang mereka berkata kepada temannya: "Ini orang dari Yaman, barangkali!". Apabila kita bertemu dua orang perompak itu, Rasulullah SAW pun menyeru mereka supaya masuk Islam, dijelaskannyalah kepada keduanya tentang agama yang diajarkannya. Akhirnya mereka berdua setuju dan memeluk Islam. "Siapa nama kamu berdua?" tanya Rasuluilah SAW "Nama kami?". Mereka tersenyum."orang panggil kami dua orang yang terhina! Barangkali kerana perbuatan kami yang jahat". "Tidak", jawab Rasuluilah SAW. "Tapi sekarang kamu berdua dipanggil sebagai dua orang yang dimuliakan, kerana telah dimuliakan oleh Islam. Kami sekarang hendak menuju Madinah. Nanti temui kami di Madinah!" Rasulullah SAW berpesan kepada mereka berdua.
(Musnad Ahmad 4:74; Majma'uz-Zawa'id 6:58)
Masya Allah,bijak sungguh kekasih Allah Nabi Muhammad saw. Hanya dengan ucapannya 2 orang perompak telah terbuka hati memeluk islam.. Tapi kenapa kita tidak begitu? Kita lantang bersuara sehingga kadang kadang orang tersinggung dengan ape yang kita cakap. Sudah menjadi fitrah hati itu lembut. Benarlah berkata benar dan menasihati itu kewajipan semua,dalam hadis juga menegaskan “katakanlah yang benar walaupun pahit”.. Bukan niat saya ingin menentang hadis,jauh sekali meragui hadis(Ya Allah,lindungi aku) tapi alangkah baiknya jika kita dapat berkata yang benar tapi enak didengar.. I’Allah,jika kita pandai berkata kata dakwah islam akan mudah tersebar. I’Allah,saya menasihati diri saya juga sebab diri saya tidak sempurna. Saya juga mempunyai sejarah hitam,dimana saya mencari cari sesuatu dalam kegelapan,betapa hinanya saya tapi Thank You Allah..
I wanna thank You for all the things that you’ve done
You’ve done for me through all my years I’ve been lost
You guided me from all the ways that were wrong
I wanna thank You for bringing me home
Alhamdulillah,dalam saya hanyut mengejar duniawi sahabat saya menyedarkan saya dengan kata kata yang baik,kata kata yang memerangkap saya,kata kata yang menyentuh hati saya. Alhamdulillah,Allah utuskan seseorang yang baik kata katanya yang pandai berkomunikasi agar saya sedar dan tertarik… Ya Allah,istiqamahkan hati ku agar menjadi pengemis cintaMu..
I’Allah,semoga kita berjumpa lagi.. Andai ada kekurangan tegur lah sy,I’Allah untuk pedoman bersama..Yang baiknya dari Allah dan yang buruknya datangnya dari saya yang lemah ini.. Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh



No comments:

Post a Comment